Interview adalah proses komunikasi antara dua pihak yang bertujuan untuk mengevaluasi apakah seseorang cocok untuk posisi tertentu. Ini adalah langkah penting dalam proses seleksi untuk pekerjaan, sekolah, atau bahkan dalam jurnalistik.
Dalam interview, pewawancara biasanya mengajukan pertanyaan kepada narasumber, dan narasumber merespons dengan memberikan jawaban yang sesuai. Interview dapat berlangsung dalam berbagai bentuk, termasuk wawancara langsung, telepon, atau video call.
Simak penjelasan lebih lengkap tentang apa itu interview, jenis-jenis, dan contoh pertanyaan interview di bawah ini!
Interview adalah sebuah proses komunikasi langsung antara dua pihak atau lebih, di mana satu pihak bertindak sebagai pewawancara dan pihak lainnya sebagai narasumber.
Tujuan dari interview adalah untuk mendapatkan informasi, memahami pandangan, atau mengevaluasi kemampuan seseorang dalam berbagai konteks, seperti dunia kerja, pendidikan, atau jurnalisme.
Pentingnya interview tidak bisa diabaikan. Ini adalah kesempatan bagi calon untuk membuktikan diri mereka, sementara pihak yang memberi wawancara dapat mengevaluasi apakah calon sesuai dengan kebutuhan mereka.
Interview atau wawancara memiliki beberapa tujuan penting dalam berbagai konteks, termasuk dalam dunia kerja, pendidikan, dan jurnalisme. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari interview:
Salah satu tujuan utama interview dalam konteks kerja adalah untuk mengevaluasi kualifikasi calon karyawan. Ini mencakup penilaian terhadap keterampilan, pengalaman, dan pendidikan yang dimiliki oleh calon.
Interview juga bertujuan untuk mengukur kepribadian calon. Ini membantu pemberi kerja atau institusi pendidikan untuk memastikan bahwa calon cocok dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan atau institusi.
Dalam interview, kemampuan komunikasi calon dievaluasi. Ini melibatkan cara calon menyampaikan informasi, berbicara dengan percaya diri, dan merespons pertanyaan dengan jelas.
Dalam jurnalisme, tujuan interview adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang subjek yang sedang dibahas. Ini membantu wartawan untuk menyusun berita atau artikel yang akurat.
Interview juga dapat digunakan untuk menilai potensi calon. Ini sering terjadi dalam interview seleksi masuk sekolah, di mana pihak sekolah mencoba melihat potensi calon siswa untuk berkembang dan berkontribusi.
Dalam dunia jurnalisme investigasi, interview bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang penting untuk mengungkap fakta-fakta tersembunyi atau mengungkap masalah tertentu.
Interview juga digunakan untuk memastikan kesesuaian dalam situasi tertentu, seperti dalam proses rekruitmen atau pemilihan siswa. Ini membantu memastikan bahwa individu yang dipilih sesuai dengan persyaratan yang ada.
Dalam beberapa kasus, interview digunakan untuk membangun hubungan antara pewawancara dan narasumber, seperti dalam jurnalisme atau wawancara narasumber untuk keperluan penyelidikan.
Melalui berbagai tujuan ini, interview menjadi alat penting dalam mengambil keputusan, mendapatkan informasi, dan membangun pemahaman yang lebih mendalam dalam berbagai konteks.
Interview memiliki banyak jenis tergantung pada konteksnya, di antaranya adalah sebagai berikut:
Interview pekerjaan adalah yang paling umum. Dalam jenis interview ini, calon karyawan diajak berbicara dengan pemberi kerja atau HRD untuk menilai apakah mereka cocok untuk posisi yang ditawarkan. Tujuan utama interview ini adalah untuk mengevaluasi keterampilan, pengalaman, dan kepribadian calon.
Sekolah dan universitas menggunakan interview seleksi masuk sebagai salah satu metode penilaian calon siswa. Tujuannya adalah untuk menilai kemampuan akademik dan kepribadian calon siswa serta memastikan bahwa mereka sesuai dengan program studi yang mereka pilih.
Dalam dunia jurnalistik, interview digunakan oleh wartawan untuk mendapatkan informasi dari narasumber terkait suatu berita atau artikel. Interview jurnalistik biasanya difokuskan pada menggali informasi yang akurat dan relevan.
Jenis interview ini digunakan dalam konteks investigasi, baik itu investigasi kriminal, jurnalisme investigasi, atau penelitian ilmiah. Pada jenis interview ini, pewawancara berusaha untuk mendapatkan fakta-fakta yang mendalam dan seringkali berhubungan dengan situasi yang kompleks.
Berikut adalah 10 contoh pertanyaan yang sering muncul dalam interview kerja:
Pewawancara ingin mendengar ringkasan singkat tentang latar belakang dan pengalaman Anda.
Jelaskan apa yang membuat Anda tertarik pada pekerjaan atau program studi yang Anda lamar.
Berikan gambaran jujur tentang kelebihan Anda dan bagaimana Anda menghadapi kelemahan Anda.
Pewawancara ingin tahu bagaimana Anda menghadapi situasi konflik dan solusi yang Anda terapkan.
Ceritakan tentang proyek atau pencapaian terbaik yang pernah Anda kerjakan dan bagaimana Anda mencapainya.
Jelaskan pendekatan Anda terhadap kerja dalam tim dan bagaimana Anda berkontribusi dalam situasi tersebut.
Jelaskan strategi Anda untuk mengatasi situasi yang penuh tekanan di tempat kerja.
Bicarakan tentang rencana karir Anda dan bagaimana Anda melihat diri Anda dalam lima tahun ke depan.
Berikan pengetahuan Anda tentang perusahaan atau institusi yang Anda lamar, dan mengapa Anda ingin bergabung dengan mereka.
Jelaskan apa yang Anda anggap sebagai tanda-tanda kesuksesan dalam pekerjaan atau studi Anda.
Ingatlah bahwa persiapan yang baik dan latihan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda merasa lebih percaya diri saat menghadapi interview.
Itulah penjelasan lengkap tentang apa itu interview, jenis-jenis, dan contoh pertanyaan interview yang perlu Anda ketahui. Interview adalah tahap penting dalam banyak aspek kehidupan kita, termasuk dalam dunia pekerjaan dan pendidikan.
Dengan memahami pengertian, jenis-jenis, contoh pertanyaan, serta melakukan persiapan yang baik, Anda dapat meningkatkan peluang sukses Anda dalam setiap wawancara yang Anda hadapi!