Gardan Mobil: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Gardan

Gardan Mobil: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Gardan

Gardan mobil merupakan salah satu komponen penting yang digunakan untuk mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda mobil. Tanpa gardan mobil, mobil tidak akan bisa bergerak. Oleh karena itu, pemilik mobil harus memahami betul tentang apa itu gardan mobil, fungsi, jenis-jenis, tanda-tanda masalah, dan cara merawatnya. Yuk simak artikel dari kabarpos ini!

Apa itu Gardan Mobil

Gardan mobil, atau juga dikenal sebagai poros penggerak atau poros transmisi, adalah salah satu komponen penting dalam sistem transmisi mobil yang berfungsi untuk mengirim daya dari mesin ke roda-roda mobil. Gardan mobil memungkinkan mobil untuk bergerak maju atau mundur, dan juga memungkinkan kendaraan untuk bermanuver di sekitar sudut.

Gardan mobil biasanya terdiri dari beberapa komponen, termasuk roda gigi, bantalan, dan sumbu. Ketika mesin menghasilkan tenaga, gardan mobil memindahkan tenaga tersebut ke roda-roda mobil, memungkinkan mobil untuk bergerak maju. Ketika kendaraan melakukan bermanuver di sekitar sudut, gardan mobil memungkinkan roda-roda mobil untuk berputar pada kecepatan yang berbeda, sehingga kendaraan dapat berbelok dengan lancar.

Gardan mobil memiliki beberapa jenis, termasuk gardan tetap dan gardan berputar. Gardan tetap biasanya digunakan pada kendaraan dengan roda belakang penggerak, sementara gardan berputar digunakan pada kendaraan dengan sistem penggerak empat roda (4WD) atau kendaraan all-wheel drive (AWD). Pada kendaraan 4WD atau AWD, gardan berputar memungkinkan daya untuk didistribusikan ke keempat roda, sehingga meningkatkan traksi dan stabilitas kendaraan pada permukaan yang licin atau tidak rata.

Seperti halnya komponen mobil lainnya, gardan mobil juga membutuhkan perawatan rutin untuk memastikan kinerjanya yang optimal. Perawatan yang diperlukan meliputi pemeriksaan rutin, penggantian oli gardan, dan penggantian komponen yang rusak atau aus.

Fungsi Gardan Mobil

Fungsi gardan mobil sangat penting bagi kendaraan untuk dapat bergerak maju, mundur, dan bermanuver di sekitar sudut.

Berikut adalah beberapa fungsi utama dari gardan mobil:

1. Mengirim tenaga dari mesin ke roda-roda kendaraan

Gardan mobil bertanggung jawab untuk mengirim tenaga dari mesin ke roda-roda kendaraan. Ketika mesin menghasilkan tenaga, gardan mobil memindahkan tenaga tersebut ke roda-roda kendaraan melalui transmisi. Hal ini memungkinkan kendaraan untuk bergerak maju atau mundur.

2. Memungkinkan roda-roda kendaraan berputar pada kecepatan yang berbeda

Gardan mobil juga memungkinkan roda-roda kendaraan untuk berputar pada kecepatan yang berbeda, terutama saat kendaraan melakukan bermanuver di sekitar sudut. Hal ini dicapai dengan menggunakan diferensial pada gardan mobil, yang memungkinkan roda-roda kendaraan untuk berputar pada kecepatan yang berbeda dan tetap menjaga stabilitas kendaraan.

3. Meningkatkan traksi dan stabilitas kendaraan

Pada kendaraan dengan sistem penggerak empat roda (4WD) atau all-wheel drive (AWD), gardan mobil memungkinkan daya untuk didistribusikan ke keempat roda, meningkatkan traksi dan stabilitas kendaraan pada permukaan yang licin atau tidak rata.

4. Menjaga keseimbangan dan kestabilan kendaraan

Gardan mobil juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan kestabilan kendaraan, terutama saat melintasi jalan yang tidak rata atau berlubang. Dalam situasi seperti itu, gardan mobil memungkinkan roda-roda kendaraan untuk menyesuaikan dengan keadaan jalan dan tetap menjaga keseimbangan kendaraan.

5. Mengurangi keausan pada ban

Gardan mobil juga berkontribusi untuk mengurangi keausan pada ban kendaraan. Hal ini dicapai dengan mengurangi beban pada satu roda saat kendaraan melakukan bermanuver di sekitar sudut atau membelok, sehingga mengurangi keausan pada ban.

Komponen Gardan Mobil

Gardan mobil atau poros penggerak adalah salah satu komponen kunci dalam sistem transmisi kendaraan. Gardan mobil berfungsi untuk mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda-roda kendaraan, serta memungkinkan roda-roda kendaraan bergerak pada kecepatan yang berbeda saat melakukan bermanuver. Berikut adalah beberapa komponen utama dari gardan mobil:

1. Diferensial

Diferensial adalah komponen yang paling penting pada gardan mobil. Diferensial berfungsi untuk memungkinkan roda-roda kendaraan berputar pada kecepatan yang berbeda. Diferensial terdiri dari beberapa komponen seperti cincin gigi, poros gigi, dan carrier.

2. Outer Joint

Outer Joint adalah komponen yang terletak di ujung gardan mobil yang terhubung dengan roda. Outer Joint berfungsi untuk mentransmisikan tenaga dari poros penggerak ke roda-roda kendaraan.

3. Inner Joint

Inner Joint adalah komponen yang terletak di ujung gardan mobil yang terhubung dengan transmisi. Inner Joint berfungsi untuk mentransmisikan tenaga dari mesin ke gardan mobil.

4. Boot

Boot adalah komponen pelindung yang terbuat dari karet atau plastik yang melindungi inner joint dan outer joint dari kotoran dan air. Boot ini harus dirawat dengan baik untuk memastikan kebersihan dan kesehatan gardan mobil.

5. Bearing

Bearing adalah komponen yang terhubung dengan inner joint dan outer joint. Bearing berfungsi untuk memastikan pergerakan yang mulus dan lancar dari gardan mobil.

6. Shaft

Shaft atau poros gardan adalah komponen yang membentuk struktur gardan mobil. Shaft terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama seperti besi atau baja.

7. Slip Yoke

Slip yoke adalah komponen yang terhubung dengan transmisi. Slip yoke berfungsi untuk memungkinkan pergerakan dari gardan mobil saat kendaraan bergerak. Slip yoke harus dilumasi secara berkala untuk memastikan kelancaran gerakannya.

8. U-Joint

U-Joint atau universal joint adalah komponen yang terhubung antara gardan mobil dengan poros transmisi. U-Joint berfungsi untuk memungkinkan pergerakan dari gardan mobil pada sudut yang berbeda.

9. Gear

Gear atau gigi adalah komponen yang terhubung dengan poros gardan. Gear berfungsi untuk mentransmisikan tenaga dari poros gardan ke poros roda melalui differential.

Jenis-jenis Gardan Mobil

Terdapat beberapa jenis gardan mobil yang digunakan pada kendaraan, di antaranya:

1. Solid Axle

Solid Axle atau poros roda lurus adalah tipe gardan mobil yang paling sederhana dan paling umum digunakan pada kendaraan offroad dan truk berat. Solid Axle terdiri dari poros tunggal yang menghubungkan kedua roda. Saat kendaraan melakukan bermanuver, kedua roda akan bergerak pada kecepatan yang sama.

2. Independent Rear Suspension

Independent Rear Suspension atau suspensi belakang independen adalah tipe gardan mobil yang digunakan pada kendaraan penumpang. Independent Rear Suspension terdiri dari dua gardan mobil yang terpisah, yang masing-masing terhubung dengan roda belakang. Dengan adanya suspensi belakang independen, roda belakang dapat bergerak pada kecepatan yang berbeda saat kendaraan melakukan bermanuver.

3. Semi-Floating Axle

Semi-Floating Axle adalah tipe gardan mobil yang digunakan pada kendaraan penumpang dan truk ringan. Semi-Floating Axle terdiri dari poros tunggal yang terhubung dengan satu roda dan berputar di dalam bearing di dalam differential. Poros tunggal ini tidak menanggung beban kendaraan, sehingga disebut sebagai semi-floating axle.

4. Full-Floating Axle

Full-Floating Axle adalah tipe gardan mobil yang digunakan pada kendaraan truk berat. Full-Floating Axle terdiri dari dua poros yang terpisah, di mana poros dalam terhubung dengan differential dan poros luar terhubung dengan roda. Poros luar ini menanggung beban kendaraan sehingga disebut sebagai full-floating axle.

5. Torsen Differential

Torsen Differential atau differential dengan transfer torque melalui “torsional resistance” adalah tipe gardan mobil yang digunakan pada kendaraan yang membutuhkan kemampuan traksi yang lebih baik pada kondisi off-road. Torsen Differential dapat mentransmisikan tenaga ke roda yang memiliki traksi lebih baik dan mengurangi slip pada roda yang kehilangan traksi.

6. Electronic Locking Differential

Electronic Locking Differential adalah tipe gardan mobil yang dilengkapi dengan sistem pengunci elektronik untuk meningkatkan traksi pada kendaraan off-road. Electronic Locking Differential dapat mengunci kedua roda secara simultan untuk menghindari slip dan meningkatkan traksi pada kondisi off-road yang sulit.

7. Limited Slip Differential

Limited Slip Differential adalah tipe gardan mobil yang digunakan pada kendaraan penumpang dan kendaraan off-road. Limited Slip Differential memungkinkan roda yang memiliki traksi lebih baik untuk menerima lebih banyak tenaga dibandingkan roda yang kehilangan traksi, sehingga meningkatkan kemampuan traksi kendaraan.

Tanda-tanda Gardan Mobil Bermasalah

Gardan mobil adalah salah satu komponen penting dalam sistem transmisi kendaraan yang menghubungkan mesin ke roda penggerak. Ketika gardan mobil mengalami masalah, bisa terjadi kerusakan yang lebih serius pada mobil Anda, dan bahkan dapat berdampak pada keselamatan berkendara. Oleh karena itu, penting untuk memahami tanda-tanda ketika gardan mobil bermasalah. Berikut adalah beberapa tanda-tanda bahwa gardan mobil Anda mungkin bermasalah:

1. Bunyi Berisik

Jika gardan mobil bermasalah, maka Anda mungkin akan mendengar suara berisik saat mengemudi, terutama saat mempercepat atau bermanuver. Suara yang Anda dengar mungkin terdengar seperti gemeretak atau mendesis. Hal ini mungkin disebabkan oleh keausan pada bearing gardan atau kerusakan pada gigi pinion yang terletak di dalam differential.

2. Getaran

Gardan mobil yang bermasalah juga dapat menyebabkan getaran atau goncangan pada kendaraan Anda, terutama saat mempercepat atau saat kendaraan berada dalam kecepatan yang tinggi. Hal ini mungkin disebabkan oleh poros yang bengkok, poros yang tumpul atau keausan pada universal joint.

3. Kebocoran Oli

Jika Anda melihat kebocoran oli pada gardan mobil, maka hal ini menunjukkan adanya masalah pada gardan mobil. Oli dapat bocor dari segel oli yang rusak, atau terdapat retakan pada housing gardan.

4. Masalah Percepatan

Jika gardan mobil bermasalah, maka hal ini dapat menyebabkan masalah pada percepatan kendaraan Anda. Mungkin ada penurunan dalam akselerasi, atau Anda mungkin merasa bahwa kendaraan Anda membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencapai kecepatan tertentu.

5. Masalah Kemudi

Gardan mobil yang bermasalah juga dapat menyebabkan masalah pada kemudi kendaraan Anda. Anda mungkin merasa sulit untuk mengendalikan kendaraan atau mengubah arah ketika gardan mobil bermasalah. Hal ini mungkin disebabkan oleh keausan pada universal joint atau poros gardan yang tidak sejajar.

6. Pergerakan Poros Yang Tidak Stabil

Jika Anda melihat bahwa poros gardan bergerak dengan tidak stabil ketika Anda menggoyangkan roda kendaraan Anda, maka hal ini menunjukkan adanya masalah pada gardan mobil. Poros gardan harus tetap stabil dan sejajar dengan as gardan ketika kendaraan bergerak.

Cara Merawat Gardan Mobil

Sebagai pemilik kendaraan, Anda harus memahami betapa pentingnya merawat gardan mobil agar mobil Anda tetap aman dan nyaman untuk digunakan. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat gardan mobil Anda:

1. Periksa Level Oli Gardan Secara Rutin

Penting untuk memeriksa level oli gardan secara rutin, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh. Pastikan level oli berada pada titik optimal yang disarankan oleh pabrikan kendaraan Anda. Periksa juga kondisi oli, jika terlihat keruh atau kotor, segera ganti oli tersebut.

2. Ganti Oli Gardan Secara Berkala

Ganti oli gardan secara berkala, tergantung pada jenis dan merek kendaraan Anda, sebaiknya setiap 30.000 kilometer atau 2 tahun sekali. Penggantian oli secara teratur dapat membantu menjaga kinerja gardan mobil dan mencegah kerusakan.

3. Periksa dan Ganti Segel Oli Gardan

Segel oli gardan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan dan mencegah kebocoran oli gardan. Jika terdapat kebocoran oli pada gardan, pastikan untuk memeriksa dan mengganti segel oli tersebut. Hal ini dapat mencegah masalah pada gardan dan mencegah kerusakan yang lebih serius.

4. Pastikan Poros Gardan dalam Kondisi yang Baik

Periksa poros gardan secara rutin dan pastikan poros dalam kondisi yang baik. Jika terdapat retakan atau kerusakan pada poros gardan, segera bawa kendaraan Anda ke bengkel untuk diperbaiki. Pastikan juga poros gardan terpasang dengan benar dan sejajar dengan as gardan ketika kendaraan Anda bergerak.

5. Pastikan Universal Joint dalam Kondisi yang Baik

Universal joint adalah komponen penting dalam gardan mobil yang dapat mempengaruhi kinerja gardan mobil. Pastikan untuk memeriksa universal joint secara rutin dan pastikan dalam kondisi yang baik. Jika terdapat kerusakan pada universal joint, segera ganti untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.

6. Pastikan Housing Gardan dalam Kondisi yang Baik

Periksa housing gardan secara rutin untuk memastikan tidak terdapat retakan atau kerusakan pada housing gardan. Jika terdapat kerusakan pada housing gardan, segera bawa kendaraan Anda ke bengkel untuk diperbaiki.

7. Hindari Beban yang Berlebihan

Hindari membawa beban yang berlebihan di kendaraan Anda. Beban yang berlebihan dapat mempengaruhi kinerja gardan mobil dan memperpendek masa pakai gardan mobil.

Kesimpulan

Gardan mobil merupakan salah satu komponen penting dalam mobil yang berfungsi untuk mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda mobil. Untuk menjaga agar gardan mobil dapat bekerja dengan baik dan tahan lama, pemilik mobil perlu melakukan perawatan secara rutin dan memperhatikan tanda-tanda masalah pada gardan mobil. Jika terdapat masalah pada gardan mobil, segera bawa ke bengkel untuk diperbaiki.

I am an SEO content writer who has more than 3 years of experience. Besides that, I also like anything related to digital marketing. To know more about me, you can click the link here

You might also like